Latest News

Rabu, 08 Juni 2016

SubhanAllah !! Puasa Itu Merupakan Cara Allah Untuk Menyucikan Diri Bagi Hamba-Hambanya.


Islam merupakan agama rahmatan lil alamin serta agama yang mudah untuk dijalankan syariatnya.  Adapun manusia memiliki banyak dosa dan kesalahan,  Islam memiliki berbagai cara untuk menghapus dosa-dosa tersebut. Salah satunya yaitu dengan menjalankan syariah,yaitu puasa.

Puasa sering disebut sebagai sarana pembersih diri dari dosa-dosa. Kalau harta manusia yang sudah mencapai nisab, wajib dizakati, maka jiwa manusia juga perlu dizakati. Rasulullah bersabda, "Segala sesuatu itu wujud zakatnya dan zakat badan itu adalah puasa, dan puasa itu adalah separuh yang kesabaran (HR. Bukhari)".

Dengan berpuasa, kita berusaha untuk mengosongkan diri dari kecenderungan fisik yang umumnya didominasi oleh nafsu hewani. Saat  kita menahan makan dan minum seharian, dengan kekuatan fisik kita yang cenderung melemah yang juga akan berdampak melemahnya nafsu hewani.

Ketika nafsu hewani melemah lalu jiwa yang tenang akan lebih dominan. Karena itu, jelaslah, ketika jiwa yang tenang lebih dominan, maka akan banyak melakukan perbuatan yang baik. Perbuatan baik itu tentulah akan mendapat pahala, dan pahalanya dapat menutupi dosa-dosa.


Namun demikian, berpuasa bukanlah hanya dengan meninggalkan makan dan minum di siang hari. Puasa juga harus berupaya untuk menjaga mulut dari ucapan kotor, puasa mata dari pandangan yang haram, puasa hati dengan mengendalikan emosi, puasa telinga dari menahan diri dari mendengar sesuatu yang tidak baik kemudian lain sebagainya.
Dalam sebuah hadist Nabi berkata, "Orang yang berpuasa tapi tidak dapat meninggalkan diri dari ucapan palsu (jelek) dan masih mengerjakannya, maka puasanya tersebut tidak berguna bagi Allah" (HR. Bukhari-Muslim)

Baca pula :  






Hati-Hati Jangan Sampai Puasa Ramadhan Kita Sia-Sia. Berikut Ini Hal-Hal Yang Harus Kita Perhatikan Selama Ramadhan

Puasa dapat melipat gandakan pahala ibadah kita. Kalau biasanya satu perbuatan baik hanya memperoleh sepuluh pahala kebaikan, maka dengan berpuasa pahalanya bisa menjadi seratus bahkan seribu atau bahkan bisa lebih banyak. Hal itu merupakan karunia di bulan (Ramadhan) yang penuh berkah ini, maka sebaiknya hindari perbuatan buruk yang bisa memangkas pahala puasa.

Dengan berpuasa, kita menahan nafsu (hewani) yang secara otomatis akan menuntun kita memperbanyak perbuatan yang baik. Hal ini akan berkibat pada dilipat-gandakannya pahala kebaikan di bulan ramadhan. Maka pahala puasa itu akan melebur atau menghapus dosa-dosa yang secara tak sadar telah kita lakukan sebelumnya.




Wallahualambisawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog