5. Perang 'Ain Jalut - Ramadhan 685 H
Siapa yang tidak gentar mendengar nama Hulagu Khan dan tentara Mongol-nya pada masa itu? Kekejaman dan kebengisan mereka terkenal di seantero barat (tentara salib) dan timur (tentara muslim).
Jutaan tengkorak kaum muslimin ditumpuk menjadi bukit sebagai peringatan bagi negeri-negeri lain yang tidak mau tunduk kepadanya.
Dari semua negeri-negeri muslim, hanya tinggal 3 negeri saja yang belum ditaklukan: Makkah, Madinah, Mesir.
Syaifuddin kecil adalah mantan budak yang diperjualbelikan setelah keluarganya dibantai oleh tentara mongol. Maka inilah saatnya membalas kebiadaban mereka yang telah membantai keluarga dan jutaan kaum muslimin lainnya.
Baca pula :
Syaifuddin al-Quthuz menyongsong pasukan mongol di luar Mesir, tepatnya di daerah 'Ain Jalut (wilayah Palestina) pada Ramdhan 685 H.
Pada hari ke-25, pasukan Mongol berhasil dipukul mundur. Dan pada hari ke-30 Ramadhan, Damaskus berhasil direbut kembali.
Dengan kekalahan ini pupuslah ambisi Hulagu Khan utk menguasai semua wilayah muslim. Dan akhirnya Mesir tumbuh sbg pusat peradaban Islam berikutnya, menggantikan Baghdad yg telah porak poranda.
6. Kemerdekaan Indonesia- Ramadhan 1364 H
Lebih dari 350 tahun, negeri muslim terbesar di dunia ini silih berganti dijajah oleh negara-negara kristen, mulai dari Portugis, Belanda, hingga negeri penyembah matahari, Jepang.
Perlawan gagah berani dan pantang menyerah yang dipelopori oleh para ulama sepanjang zaman di negeri ini akhirnya membuahkan hasil pada 9 Ramadhan 1364 H atau bertepatan dgn 17 Agustus 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta.
“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”
Baca pula : Peperangan di Masa Rasulullah SAW bag. 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar